Mikrotik
2:43 PM
Mikrotik sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi hardware dan software yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik memiliki fitur seperti melakukan blokir pada situs tertentu, dapat membatasi kecepatan internet sehingga untuk semua user yang terhubung pada mikrotik dapat kebagian speed yang sama. dan berikut ini bagaimana caranya melakukan konfigurasi pada mikrotik :
1. Lakukan installasi pada router2. Tekan I lalu input Y dan Y lagilalu tekan tombol Enter untuk restart
3. Buka Mikrotik OS yang sudah dibuat, tunggu beberapa saat. Masukkan Username "admin" dan Password dikosongkan, tekan Enter
5. Setting IP Adress untuk Ether 1 dan Ether 2 dan lihat settingan dengan mengetikkan : "ip print"
8. Tampilan awal Winbox saat dibuka
9. Selanjutnya lakukan setting untuk :
a. DHCP Ether 1
b. Gateway Ether 1
c. IP Address yang akan didistribusikan untuk User
d. DNS Server
e. Masa aktif IP Adress
10. Konfigurasi Mikrotik telah berhasil
1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Siapkan 1 router, 2 server,
2 switch, dan 8 PC/Client.
3. Hubungkan semua device
dengan menggunakan kabel straight.
4. Setelah semua device
terhubung, maka selanjutnya kita harus setting IP. Klik pada router dan pada tab config pilih FastEthernet0/0 lalu atur Ipnya.
Setelah selesai setting, jangan
lupa nyalakan Port Statusnya, dan untuk FastEthernet0/1.
5. Klik server0 -> Config -> DHCP. Lakukan seperti gambar.
Untuk server1 juga
lakukan hal yang sama.
6. Setting IP
Address server0 denga
cara pindah ke tab Desktop -> Ip Configuration dengan memasukan
:
Dan untuk server1 lakukan hal sama seperti
server0 lalu masukan :
7. Selanjutnya kita ke
PC/Client, karena menggunakan DHCP kita tidak perlu lagi setting IP untuk tiap
PC/Client karena IP akan otomatis didapatkan caranya Klik PC/Client -> Tab Desktop -> Ip Configuration ->
pilih DHCP -> tunggu
beberapa saat.
8. Selanjutnya lakukan ping dari PC yang terhubung dengan Switch0 ke PC
yang terhubung dengan Switch1.
Jaringan Router
1. Buka Cisco Packet Tracer dan Siapkan 1 router, 2 switch, dan 5 PC/Client. Pasang kabel Straight pada setiap komponen seperti gambar dibawah ini.
2. Setelah semua device terhubung, maka selanjutnya kita harus setting IP. Klik pada router dan pada tab config pilih FastEthernet0/0 lalu atur IPnya, untuk settingnya masukan :
Nyalakan Port Status-nya juga.
IP Address : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0.Nyalakan Port Status-nya juga.
3. Setelah selesai setting, jangan lupa nyalakan Port Statusnya, dan untuk FastEthernet0/1 masukkan :
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Nyalakan Port Status-nya juga.
4. Klik PC tab desktop lalu klik IP Configuration. Pada PC di switch0 masukan seperti gambar dibawah ini :
5. Berikut adalah setting IP setiap Client pada Switch1 :
6. Ping antara Client yang telah berhasil terhubung dengan Switch0 dan Switch1.
Jaringan DHCP
Cara membuat jaringan DHCP pada 1 Router, 1 Switch dan 8 Client :
1. Buka Cisco Packet Tracer dan buat design jaringan lalu hubungkan setiap komponen dengan kabel Straight.
2. Karena kita menggunakan DHCP, kita perlu setting pada Router agar Setiap PC mendapatkan IP secara Otomatis menggunakan Command Line dibawah ini :
3. Client yang sudah mendapatkan IP otomatis menggunakan DHCP.
Author : azmiadhani
Get connected with me on Reddit
Tags : Jaringan Router dan DHCP
Terimakasih atas Kunjungannya!
Kalau anda ingin mengetahui lebih dan ingin bertanya silahkan komen di bawah ini, tanggapan kalian sangatlah berharga bagi kami!
Thanks for Reading!
We hope this post will help you out. If you have succeded or if you have any problem, don't be shy to ask on the comment below! We're hoping for your feedback:)
Setting IP Address dan DNS
Berikut langkah-langkah cara setting nya :
1. Tekan klik kanan pada tombol Start di kiri bawah layar.
2. Pilih dan Klik Control Panel.
3. Setelah itu lihat menu Network and Sharing Center lalu klik View network status and task.
4. Setelah itu klik Change adapter setting.
5. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable.
6. Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Setelah itu pilih Use the following IP Addres danmasukkan IP Address yang Anda inginkan sesuai ketentuan jaringan Anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya.
7. Untuk DNS :
Isi kotak isian “Use the following DNS server Addresses”:
Preferred DNS server: 8.8.8.8 (google)
Alternate DNS server: 8.8.4.4 (google)
Tekan Tombol OK untuk menyimpan pengaturan DNS.
8. Setelah itu tekan OK. Selesai.
1. Tekan klik kanan pada tombol Start di kiri bawah layar.
2. Pilih dan Klik Control Panel.
3. Setelah itu lihat menu Network and Sharing Center lalu klik View network status and task.
4. Setelah itu klik Change adapter setting.
5. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable.
6. Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Setelah itu pilih Use the following IP Addres danmasukkan IP Address yang Anda inginkan sesuai ketentuan jaringan Anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya.
7. Untuk DNS :
Isi kotak isian “Use the following DNS server Addresses”:
Preferred DNS server: 8.8.8.8 (google)
Alternate DNS server: 8.8.4.4 (google)
Tekan Tombol OK untuk menyimpan pengaturan DNS.
Setting Folder Sharing
Metode 1 : Berbagi Folder dengan menggunakan File Explorer
Metode ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar, karena tidak terbatas pada PC baru: Berbagi file dan folder bersama menggunakan metode ini akan dapat diakses oleh perangkat pada jaringan lokal Anda.
Ini berarti bahwa Anda dapat berbagi folder gambar, misalnya, dan melihat mereka pada Mac, atau bahkan tablet Android, selama mereka terhubung ke jaringan yang sama.
Password Protected sharing
Anda dapat menonaktifkan persyaratan untuk login dengan Windows kredensial setiap kali anda mengakses dokumen sharing. Dan ini merupakan ide yang baik jika Anda adalah satu-satunya orang yang menggunakan jaringan, karena akan memungkinkan orang yang terhubung ke jaringan untuk memiliki kemampuan untuk mengakses (dan berpotensi mengubah atau menghapus) file Anda tanpa ‘membuktikan’ ke komputer hosting mereka bahwa mereka diizinkan untuk melakukannya (dengan masuk).
Untuk menonaktifkan fitur Password Protected Sharing :
- Pergi ke Control Panel> Network and Sharing Center
- Kemudian pergi ke Change Advanced Sharing Setting > All Network> Password Protected Sharing
- Kemudian ubah tombol Turn Off password-protected sharing
- Kemudian mengklik Simpan perubahan.
Untuk Berbagi file atau folder pada jaringan Anda
- Gunakan File Explorer (terletak pada taskbar) untuk menavigasi item yang ingin anda bagi(share).
- Klik kanan pada item yang ingin anda share atau bagi
- Pada jendela Properties, klik tab Sharing.
- Cari dan klik pada tombol Advanced Sharing .
- Di bagian atas, centang tanda kotak yang bertuliskan Share This Folder
- Secara default, berbagi file atau folder dari Windows 10 memungkinkan pengguna lain dengan akses read-only, yang berarti mereka hanya dapat membukanya, tapi tidak ada yang lain.
- Jika Anda ingin mengizinkan orang lain untuk mengedit atau menghapus isi folder, maka Anda perlu klik Izin untuk membuat perubahan ini.
Izin editing
Jika Anda ingin mengizinkan semua pengguna untuk bisa mengakses file dan folder sharing untuk mengedit atau menghapus, maka Anda perlu membuat perubahan kecil dalam pengaturan Advanced Sharing file atau folder yang bersangkutan.
Untuk mendapatkan ini :
- klik kanan pada folder,
- lalu klik Properties> Sharing> Advanced Sharing> Permissions.
- Di bagian bawah Anda akan melihat beberapa tickboxes yang Allow atau Deny sharing acces untuk pengguna.
- Centang kotak di bawah kata Allowed, kemudian klik tombol OK untuk memberikan semua izin.
KABEL UTP
Unshielded Twisted
Pair (disingkat UTP) adalah kabel yang umumnya digunakan sebagai alat untuk
mentransfer data dalam suatu jaringan (LAN). Kabel ini memiliki rangkaian yang
berpilin, semakin rapat pada lilitan maka semakin bagus pula kualitas kabel
UTP. Kabel utp sedikit berbeda dengan kabel STP dari segi fisiknya maupun
fungsinya.
Dengan memanfaatkan
kabel UTP, maka kita dapat menghubungkan setiap jaringan komputer, server,
router, switch, akses point dan lainnya sehingga menjadi sebuah jaringan yang
disebut Local Area Network (LAN).
Fungsi kabel jaringan
UTP telah dirasakan oleh banyak orang karena pengaplikasiannya memang sangat
baik untuk digunakan sebagai kabel jaringan komputer. Beberapa tempat yang
sudah memanfaatkan fungsi kabel jaringan UTP diantaranya yaitu perumahan,
perkantoran dan beberapa perusahaan kecil.
KONFIGURASI KABEL CROSS
DAN STRAIGHT
Alat
dan Bahan Untuk Crimping Kabel UTP
1.
Siapkan Tang crimping
Tang
Crimping ini digunakan untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor
RJ-45.
2.
Kabel UTP
Merupakan
kabel yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer, dan menjadi alat
komunikasi, kabel ini berisi 8 helai.
3.
RJ45
Merupakan
sebuah konektor yang natinya akan di pasang pada ujung kabel UTP
4.
LAN Tester
Merupakan
sebuah alat untuk menguji hasil crimping kita apakah semua susunan kabel sudah
terpasang dengan benar atau belum
Setelah
persiapan bahan-bahan yang di perlukan diatas selanjutnya tinggal memulai untuk
membuat kabel UTP di RJ45, berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat dan
crimping kabel UTP Straight dan Cross di RJ-45.
a. Kabel Straight
Kabel straight
merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya.Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah
ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai).
Penggunaan kabel
straight adalah sebagai berikut :
· Menghubungkan
antara computer dengan switch
· Menghubungkan
computer dengan LAN pada modem cable/DSL
· Menghubungkan
router dengan LAN pada modem cable/DSL
· Menghubungkan
switch ke router
Sekarang akan kita
bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe
straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1.
Kupas ujung akbel UTP kira-kira 2 Cm
2.
Buka pilinan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai standar gambar
3. Setelah
urutanya sesuai standar untuk pembuatan kabel UTP Straight, sekarang anda
tinggal potong dan ratakan ujung kabel sehingga terlihat lurus
4.
Masukkan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ45,
dan pastikn semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi kabel dan warna
sebagai berikut:
5.
jika semua kabel sudah berada pada posisi yang pass dan benar selanjutnya anda
tinggal melakukan prosses crimping pada kepala konektor RJ45 dengan menggunakan
tang
6.
Crimping ujung yang lain dengan cara yang sama
7.
jika semuanya sudah selesai anda tinggal mengujinya dengan bantuan LAN tester
dan pastikan semua LED menyala semua
b. Kabel Cross
Kabel cross merupakan
kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya.
Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah
adalah susunan standar kabel cross.
Penggunaan kabel
cross adalah sebagai berikut :
· Menghubungkan
2 buah komputer secara langsung
· Menghubungkan
2 buah switch
· Menghubungkan
2 buah hub
· Menghubungkan
switch dengan hub
· Menghubungkan
komputer dengan router
Sekarang
akan kita bahas cara pemasangannya. Yang kedua adalah cara memasang kabel UTP
tipe crossover. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1.
Untuk susunan kabel crossover adalah sebagai berikut
2.
Setelah susunan selesai lakukan kembali crimping dengan menggunakan tang
seperti dalam pembuatan kabel UTP Straight.
Kesimpulannya
adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua
ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan
warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.
Author : azmiadhani
Get connected with me on Reddit
Tags : Implementasi LAN
Terimakasih atas Kunjungannya!
Kalau anda ingin mengetahui lebih dan ingin bertanya silahkan komen di bawah ini, tanggapan kalian sangatlah berharga bagi kami!
Thanks for Reading!
We hope this post will help you out. If you have succeded or if you have any problem, don't be shy to ask on the comment below! We're hoping for your feedback:)
Tags: HowToDIY
Tags: HowToDIY
Subscribe to:
Posts (Atom)